Google

Rabu, 24 Oktober 2007

MENGENAL DIRI SENDIRI

Sudahkah Anda mengenal diri sendiri?
Sejauh mana Anda mengenal diri sendiri?

Bagaimana cara Anda memahami sesuatu?
Apa tipe belajar Anda?
Apakah Anda mengetahui bagaimana otak Anda bekerja?

Bagaimana hubungan otak Anda dengan cara berpikir dan bereaksi Anda?
Bagaimana proses kerja pikiran Anda?
Bagaimana proses kerja emosi Anda?
Bagaimana cara Anda memaksimalkan kerja otak Anda?

Apakah Anda mengetahui apa yang sejatinya Anda inginkan?
Dan bagaimana cara mencapai apa yang Anda inginkan itu dengan apa yang ada pada diri Anda?

Apakah Anda tahu nilai-nilai apa yang mengendalikan diri Anda selama ini, yang Anda yakini dan Anda jadikan standar ukur keputusan Anda?

Sederetan pertanyaan di atas barulah sebagian kecil dari proses mengenal diri sendiri. Masih banyak pertanyaan berikutnya yang mengantre untuk dijawab.

Benarkah kita telah sungguh-sungguh mengenal diri kita sendiri dengan baik?

Apakah kita tahu, bahwa diri kita yang sekarang adalah hasil bentukan dan pilihan kita sendiri di masa lalu?
Apakah kita bisa merancang dan memilih kita ingin jadi siapa dan bagaimana 10 tahun yang akan datang?

Buku Piece of Mind dari Sandy MacGregor banyak sekali menolong saya lebih mengenal dan memahami diri sendiri. Misalnya, saya jadi tahu bahwa tipe belajar saya adalah dengan melihat (visual) dan melakukan (kinestetik). Lihat dan praktekkan! Itulah saya. Sebaliknya saya sulit belajar sesuatu hanya dari mendengar (auditori). Saya ingat, saat sekolah dan kuliah dulu, semua pelajaran baru bisa menyerap ke otak saya ketika saya membaca ulang dan membuat coretan-coretan sendiri di buku saya, dan BUKAN karena mendengar Dosen saya mengajar.

Sandy juga menjelaskan dengan baik tentang cara kerja otak kita. Apa itu otak kiri dan otak kanan. Apa itu gelombang energi otak yang dikenal dengan alpha, beta, theta dan delta.Apa yang disebut pikiran sadar dan bawah sadar. Bagaimana cara mengefektifkan kerja pikiran bawah sadar kita. Apa manfaatnya bagi kita, dst.

Kita tahu bahwa kunci perubahan diri dimulai dari PIKIRAN, dan buku Sandy ini sangat menolong kita mengetahui lebih banyak bagaimana cara berpikir dan menggunakan otak dengan benar dan efektif.

Selain Sandy MacGregor, ada juga tulisan Bpk Ikhwan Sopa yang saya peroleh dari e-mail. Mudah-mudahan dapat menolong kita untuk makin mengenal diri sendiri. Berikut cuplikannya,


Tips 162: Mindset Sukses - Melaju di Tengah Badai

Mindset I: Balancing Your Mind

Selalulah berupaya mengenali cara dan pola berpikir Anda sendiri. Ketahuilah bahwa otak dan pikiran Anda punya dua cara kerja utama. Ada yang bekerja dengan gaya kiri, dan ada yang bekerja dengan gaya kanan.

Cara kerja otak kiri adalah demi bertahan dan survive. Demi keamanan dan keterencanaan. Demi masa depan dan demi tujuan. Ia lebih dekat pada upaya menganalisis keadaan. Ia pandai berhitung, dan pandai memilah-milah dengan ilmiah. Ia kaku dan apa adanya.

Cara kerja otak kanan adalah demi kemajuan dan progress. Demi kepuasan dan keterkendalian. Demi saat ini dan demi pencapaian. Ia lebih dekat pada upaya kreatif. Ia pandai menemukan jejak, dan pandai menyesuaikan diri. Ia fleksibel dan mampu mengadaptasi.

Setiap detik, setiap menit, dan setiap saat, Anda sudah sangat terbiasa mengaktifkan otak kiri Anda.
Sudah saatnya bagi Anda untuk juga membiasakan diri mengaktivasi sisi kanan dari otak Anda. Adalah pada tempatnya jika Anda mulai membiasakan diri berada di dalam keseimbangan pikiran.

Keseimbangan pikiran adalah bekal utama yang pertama untuk bertahan di tengah badai. Tanpa keseimbangan ini, Anda akan merasa tidak berguna, useless, dan tak tahu harus bagaimana. Dengan keseimbangan pikiran, Anda selalu bisa kembali fokus.

Kenalilah state dan kondisi otak dan pikiran Anda setiap saat, agar bisa Anda manfaatkan sehingga Anda bisa efektif dan efisien dalam mencapai tujuan.

Mindset II: Balancing Your Emotion

Otak kiri dan otak kanan Anda erat hubungannya dengan perasaan dan emosi Anda.

Otak kiri Anda berkaitan dengan rasa mampu bertahan dan rasa keselamatan. Erat hubungannya dengan rasa aman dan rasa tetap berada di jalur yang tepat. Erat hubungannya dengan rasa kejelasan tentang masa depan dan rasa mampu mencapai tujuan.

Otak kanan Anda berkaitan dengan rasa memiliki kemajuan dan rasa memiliki peningkatan dalam berbagai tahapan bisnis dan kehidupan. Erat kaitannya dengan perasaan yang datang dan pergi di setiap waktu, dan kadang tidak terkait langsung dengan kondisi yang sesungguhnya. Erat hubungannya dengan rasa "selalu punya jalan" dan "selalu punya harapan".

Keseimbangan di dalam emosi dan perasaan adalah bekal utama yang kedua untuk bertahan di tengah badai. Tanpa keseimbangan ini, Anda akan merasa tidak punya harapan, pudarnya segala impian, dan keputusasaan. Dengan keseimbangan emosi, Anda selalu bisa memperbaiki mood dan perasaan.

Belajarlah untuk mampu mentransformasi segala bentuk energi dari emosi dan perasaan, menjadi energi positif yang mendorong Anda, agar melaju tanpa hambatan di tengah perjalanan.

Mindset III: Keep Moving On

Dengan dua mindset yang terpenting di atas, Anda selalu punya peluang untuk tetap bergerak. Tanpanya, Anda akan selalu merasa berjalan di tempat dan merasa tidak kemana-mana.

Dengannya, Anda semestinya tetap bergerak dengan kreatif. Jika tidak, maka Anda sudah selayaknya menimbang-nimbang ulang keseimbangan Anda. Baik di dalam pikiran, maupun di dalam perasaan.

Dengan keep moving, Anda akan tetap berjalan. Dan dengan keseimbangannya, Anda akan tetap berjalan ke arah yang benar.

Jika ketiga mindset sukses Anda sudah terlatih dan selalu berada di dalam keseimbangannya, maka dipastikan Anda akan tetap sampai ke tujuan.

Kapan?

Anda tak akan bisa memastikan. Waktu bukanlah milik kita. Jaminan untuk Anda hanya satu, yaitu bahwa Anda memang akan terus bergerak sampai ke tujuan.

Just do your best! Dan berdoalah!
Ikhwan Sopa, Master Trainer E.D.A.N.,
http://milis-bicara.blogspot.com

Semoga bermanfaat. Selamat mengenal diri sendiri.

6 komentar:

Suta mengatakan...

Wah... mbak Ester.. terima kasih banyak telah mau berbagi informasi yang sangat berharga ini. Semoga kita semua bisa lebih mengenal diri sendiri.

Ester S.Devi mengatakan...

Haloo Qjoe...
Terimakasih sudah berkunjung dan memberikan apresiasi yang positif.
Semoga kita semua terus bertumbuh menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Salam.

Anonim mengatakan...

bagus sekali mbak...selamat telah mengenal diri...kata kakek saya "siapa yang mengenal dirinya maka akan mengenal Tuhannya"..semoga mbak bisa bikin sejarah di bumi pertiwi ini...bukan sejarah pribadi...terus lanjutkan pembicaraan dengan Dia...biar Dia yang memebimbing dan mengarahkan mbak ke babak selanjutnya.

salam ...shanti...namaste ...waalaikum shalom.
brainwashed
Agnostic bin atheis

Ester S.Devi mengatakan...

Wah, makasih juga atas komentarnya... Rajin-rajin berkunjung ya, siapa tau dapat inspirasi baru.

Salam,

Anonim mengatakan...

inspirasi baru...hmmm....tanya saja Dia...mbak selalu di dampingi oleh roh kudus...melalui petunjuk allah putra(rasul allah)..atas kuasa Allah Bapa...minta sajalah inspirasi itu kepada Dia dan putranya(rasul allah)...toh mbak ada disini bukan karena saya...tapi karena Dia,kami,mereka..mengapa "saya" terlahir disini?di indonesia?

oh yah saran saya ...berhentilah membaca buku apapun karena nanti tercipta suatu paham yg bisa menjerumuskan diri sendiri.....semua jawaban itu ada dalam diri ...ingat akal itu suka mengakali loh...hehe

Semoga kita bertemu lagi di kehidupan selanjutnya..kehidupan yang kekal dan semoga semua makhluk berbahagia.

salam damai
Brainwashed

Ester S.Devi mengatakan...

Terimakasih atas masukannya.
Semoga.

Salam,