Google

Sabtu, 07 Maret 2009

KERAJINAN ANYAMAN DARI KEMASAN PLASTIK BEKAS

Menyulap sampah plastik menjadi benda berguna di rumah, ternyata tidak sulit. Asal punya niat kuat, tekun, dan sedikit bumbu kreatif, kemasan mi instan, kopi instan, atau kantong keresek bisa dianyam menjadi dompet, tempat pensil, tas, dan sajadah yang tidak kalah indah dengan buatan para perajin.

Berikut kiat dari Ny. Iyom Rochaeni, sang perajin limbah plastik, bagi Anda yang ingin segera melakukan sesuatu untuk mengurangi sampah plastik di rumah. Jika Anda kesulitan mengikuti langkah-langkahpembuatan kerajinan dari sampah plastik ini, Anda dapat menghubungi Ny. Iyom di Cihampelas Bongkaran No. 302/25 RW 15 Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan, Bandung 40116, telefon 08172362436.

  1. Cuci kemasan plastik dengan menggunakan air, lalu lap hingga kering. Setiap kemasan memuat banyak gambar dan tulisan yang masing-masing dapat menjadi corak. Setelah menentukan corak yang akan ditonjolkan, gunting kedua ujung serta bagian tengah (atau samping, tergantung corak yang dipilih).
  2. Lipat kemasan secara horizontal menjadi tiga lipatan, serut dengan gunting untuk mematikan lipatan, lalu jepit. Lakukan hal yang sama dengan kemasan plastik sejenis.
  3. Lipat kemasan yang sudah dijepit ke arah vertikal, dengan pembagian 1/3 di bagian depan dan 2/3 di bagian belakang, lalu tautkan dengan kemasan lain yang sudah sama-sama dilipat.
  4. Gunting bagian kemasan yang berlebih, lalu selipkan masing-masing ujung kemasan ke bagian belakang. Lanjutkan anyaman dengan menautkan kemasan lain yang sudah dilipat di bawah anyaman pertama dan lakukan hal yang sama. Ingat, panjang anyaman harus genap. Panjang anyaman disesuaikan dengan jenis barang yang akan dibuat. Untuk tempat pensil, panjang anyaman cukup 8 kotak, untuk tas, panjang anyaman antara 24 sampai 30 kotak, sedangkan untuk dompet cukup 20 kotak saja.
  5. Jahit anyaman menggunakan jarum dan benang karung sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
  6. Tahap berikutnya adalah membuat alas anyaman. Bentuk anyaman menjadi balok dengan menjahit empat kotak di kanan dan kiri. Setelah itu, isi bagian alas yang kosong dengan kotak anyaman lain dengan cara menjahitnya. Dasar yang telah dibentuk dapat langsung disatukan dengan hasil anyaman bagian atas tadi. Tambahkan aksesori sesuai selera, seperti resleting, payet, atau kain lapis di bagian dalam. (Lia Marlia) ***
Sumber:
Artikel: http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=36643
Gambar: karya Khazinah, siswi XI IPS SMA 3 Annuqayah (http://madaris3annuqayah.blogspot.com/2007/06/perjalanan-sampah-plastik.html)


4 komentar:

Roudhotul Athfal mengatakan...

lanutkan terus kekreatifan temen-temen. saya sangat bangga sekali karena SMA3 setiap tahunnya ad peningkatan. walaupun dari hal-hal yang terkecil yang kadang orang alin menyepelekan, tapi manfaatnya sangat besar.sukses seklalu buat PSG(Pemulung Sampah Gaul)
dari namanya aja dah gaul apalagi
............................
hasinya!!!!
:-)

Roudhotul Athfal mengatakan...

karya-karyanya oke semua

Lendri mengatakan...

Banyak sampah-sampah yang ada disekitar kita yang dapat didaur ulang namun tingkat kreatifitas kita belum ada jadi saya bangga buat teman yang mempunyai kreatifitas tinggi dalam mendaur ulang sampah-sampah, Jadi lanjutkan dan tingkat ke kreatifitasan teman-teman.

Terima kasih


Lendri

Anonim mengatakan...

saya sgt tertarik dan sudah kmpulkan kemasan2 bekas.tpi saya bingung bgmn dgn pola dan step by step nya yg lebih detail dalam proses pembuatannya???mohon panduan lengkapnya??